Ini cara saya lebih mudah memahami tulisan berbahasa Inggris!

 

Halo! Saya ingin berbagi pengalaman lagi nih. Kali ini berhubungan dengan cara memahami bacaan atau tulisan berbahasa Inggris. Seperti halnya tulisan pada umumnya, tulisan berbahasa Inggris ada bermacam tipe, di antaranya tulisan artikel, berita, buku, buku teks (text book), blog, dan lain sebagainya. Trik yang akan saya bagi ini adalah berdasarkan pengalaman dalam pekerjaan yang mengharuskan saya akrab membaca tulisan berjenis artikel ilmiah dan buku teks. Tapi jangan kuatir… 😀 tentu saja bisa diterapkan untuk tulisan berbahasa Inggris lainnya. Semoga teman-teman yang cukup sering membaca artikel ilmiah dan text book (mungkin yang mahasiswa atau pelajar? :p  dan teman-teman lain :p ) bisa terbantu ya!

Trik memahami kalimat dalam text book dan artikel berbahasa Inggris: KENALI BAGIAN-BAGIAN KALIMATnya!

Seringkali kalimat dalam buku teks atau artikel cukup panjang dan mengandung banyak kata. Kadang juga ada kalimat majemuk, atau juga anak kalimat atau klausa panjang yang menggantikan subyek atau obyek. Kadang melihat kalimat panjang ini saja sudah bikin keder :/ dan terasa sulit sekali dipahami. Padahal, begitu kita paham mana subyek, predikat, dan obyek kalimat itu, kita bisa lebih mudah memahaminya (yaa setidaknya itu pengalaman saya :p ). Gimana cara saya mengenalinya? Hehe.. senjata utama saya adalah pulpen merah 😀 .

 

from dreamstime and cartoonstock

Jadi, saya bikin “sekat-sekat” di kalimat itu, yang memudahkan saya melihat mana subyeknya, mana obyeknya, dan lainnya.. gitu.. Ya pake pulpen hitam atau biru juga bisa sih.. :p :p (apalagi kalau itu buku perpustakaan, cukup pake pensil aja ya lalu nanti dihapus lagi :p ).

cara memahami bahasa inggris

Dikasih sekat-sekat merah seperti ini nih.

Gambar di atas adalah screenshot empat kalimat yang saya kumpulkan saat membaca buku teks atau artikel ilmiah dan menurut saya bisa jadi contoh. Oke, coba lihat contoh kalimat yang pertama ya..

In references [5] and [6] studies on steady state temperature distribution at the interface between the carbon plate and the membrane electrode assembly from measurements on the outer surface of the end plate are reported.

Menurut saya, ada dua hal yang bikin kalimat ini agak “menantang” untuk dipahami. Pertama, karena kalimatnya cukup panjang. Kedua, karena ada kata-kata yang bisa berfungsi sebagai kata benda dan juga kata kerja. Misalnya “studies”. Study bisa berfungsi sebagai verb / kata kerja yang bisa berarti “belajar”. Bisa juga berfungsi sebagai noun / kata benda yang bisa berarti “studi”/”penelitian”. Nah, sambil dibaca pelan-pelan, saya pisahkan bagian-bagian kalimatnya:

In references [5] and [6]

studies on steady state temperature distribution

at the interface between the carbon plate and the membrane electrode assembly

from measurements on the outer surface of the end plate

are reported.

Nah, jadi lebih jelas kan? Singkatnya, inti dari kalimat ini sebenarnya adalah

In references [5] and [6] studies on bla bla bla. . .  are reported.

Di kalimat tersebut, “in references [5] and [6]” adalah keterangan, “studies on bla bla bla” adalah subyek, dan “are reported” adalah predikatnya.

Semoga jelas ya! Sekarang, lihat contoh kedua yuk.

Under these conditions, density changes result only from temperature changes and will be small.

Kalimat ini berpotensi membingungkan jika kita tidak teliti terhadap kata-kata seperti “changes” (sebagai verb bisa berarti “mengubah” tapi sebagai noun bisa berarti “perubahan-perubahan” – jamak) dan result (sebagai verb bisa berarti “menghasilkan” tapi sebagai noun bisa berarti “hasil”). Tapi, jika kita teliti memisahkan bagian-bagiannya, kita bisa memahaminya dengan lebih tepat:

Under these conditions,

density changes

result only  from

temperature changes

and

(density changes) will be small.

Saya melingkari frasa “density changes” untuk memudahkan saya melihat itu sebagai satu kesatuan yang berarti “perubahan-perubahan densitas”. Tentu saja di sini “changes” berarti perubahan. Bedakan dengan misalnya kalimat “Water density changes with temperature and salinity.”:

Water density

changes

with temperature and salinity.

Hhhhh… semoga penjelasan saya ini mudah dipahami ya 😀 . Coba yuk tip saya dengan kalimat ketiga dan keempat di gambar tadi 😀 .

Intinya sih, berdasarkan pengalaman saya, memilah bagian-bagian kalimat ini memudahkan saya memahami kalimat panjang ataupun yang berpotensi bikin bingung. Seingat saya, ada banyak lho kata-kata bahasa Inggris yang bisa bikin bingung karena bisa berfungsi sebagai verb maupun noun. Seingat saya, di antaranya adalah: yield, produce, record, name, . . . hmmm apa lagi ya…

Semoga tip saya kali ini bisa membantu teman-teman untuk memahami bacaan / tulisan berbahasa Inggris ya! Boleh juga lho baca-baca tips-tips BEC yang lain:

TIPS: MEMANFAATKAN THESAURUS UNTUK MEMPERLUAS PERBENDAHARAAN KATA

TIPS: MEMANFAATKAN “PENGOREKSI EJAAN” BAHASA INGGRIS

Teman-teman punya tips lain? Boleh dibagi lewat form komentar di bawah, lewat twitter @blogenglishclub, atau lewat blogenglishclub@gmail.com. Kami tunggu ya! 😉

*Sumber contoh kalimat di atas:

  1. Artikel ilmiah di sciencedirect
  2. A Heat Transfer Textbook
  3. Electrochemical Supercapacitors for Energy Storage and…
  4. (belum ketemu…akan diupdate.. 🙂 )

25 thoughts on “Ini cara saya lebih mudah memahami tulisan berbahasa Inggris!

    • ystia ~Vita says:

      Naaah sebetulnya aku penasaran apa dikau punya tips yang berhubungan ama baca novel… Kalau berdasar pengalamanku sih, baca novel n berita bahasa Inggris susahnya di vocabularynya, tapi biasanya kalimatnya ga panjang2 kaya artikel atau text book @_@ iya ga seh?

      *ti-ati… lagu what does the fox say itu “earworm” loh (baru tau istilah ini gara2 anakku juga xD )
      *ding ding ding ding ding ding ding…

      Like

        • arbiyanti says:

          Masak tau kata earwom dari Hanif seh, jeung :-p btw, klo novel seh bahasa inggrisnya gak panjang2, tapi yang menarik memang expression yang digunakan. It excites me to know and can eventually use those expressions in real life 😀

          Liked by 2 people

      • kutukamus says:

        Awal2 baca fiksi tebal dulu, saya fokus kepada buku2 yang ceritanya saya sudah tahu (dari film, pernah baca edisi Indonesia atau versi Inggris-remajanya). Maksudnya: supaya tidak bolak-balik buka kamus. Sudah gitu, karena ini bukan textbook/materi studi (tapi cuma senang2 doang), JANGAN gampang buka kamus (kecuali kalau sedang kepepet sekali) meski banyak kata2 yg tidak kita mengerti, tetapi coba reka ‘pengertiannya’ melalui KONTEKS yang ada (kan toh notabene ceritanya kita sudah pernah tahu).

        Setelah bbrp waktu (mis 10 buku), baru coba dengan fiksi yang kita sama sekali belum pernah cicipi. Tetap dengan tidak menggampangkan-diri untuk buka kamus (wild guess saja–yang penting sensible, atau kalau perlu cuekin sekalian) karena justru dengan cara ‘nglatih mikir’ (dan bukannya ‘bolak-balik buka contekan’) seperti ini PEMAHAMAN KONTEKSTUAL kita cepat terasah. Setahu saya sih gitu. Good luck. 🙂

        Liked by 2 people

  1. Aireni Biroe says:

    Thanks, tipsnya, Mbak Vita…aiih, saya kira studies itu kata kerjanya lho, penambahan “s” di kata study karena ada 2 subjek [5] & [6]..oho, ternyata saya salah besar #malunyaa 😦

    Btw, untuk sciencedirect saya angkat tangan dengan jurnal-jurnal di sana karena keseringan membuat saya gagal paham, apalagi jumlah halamannya rata2 di atas 10 pages..makanya saya sangat amat menghindari baca journal di sciencedirect dan lebih nyaman dengan IEEE #eh kok malah curhat 😀

    Like

    • ystia ~Vita says:

      Mbaaa.. aku excited banget mbak Aireni nyebut2 sciencedirect ama IEEE hahaha… Aku harus kepoin kamu di blogmuuuu 😀
      Betul sciencedirect panjang2 papernya, dan untuk format tulisan aku pun telanjur nyaman ama IEEE 😀

      Like

    • ystia ~Vita says:

      oya mohon izin nambahin komen lagi. Justru dengan adanya 2 referensi itu kan berarti jamak; kata kerjanya tanpa “s” sehingga membantu kita “menebak” bahwa “studies” di situ bukanlah sebagai kata kerja 😀

      memang bikin bingung karena “s” di sini adalah bentuk jamak dari “study” tapi sebagai kata benda

      Like

      • Aireni Biroe says:

        Di blog malah gak ada bahasan tentang ilmiah, Mbak 😀
        Jujur, Mbak ya, kalau lagi keburu dan sudah gak tahan, saya milih baca paper dari hasil google translate, terutama pas bagian abstrac dan conclusion, hihi

        tapi kalau sudah bahas perhitungan dan pengen tahu lebih detail isi paper, baru dah siapkan kamus untuk mengartikan satu2 *nasib punya sedikit vocabulary* 😦

        Like

  2. rahmattrans says:

    Great tips nya… karena langsung dpt intinya.. cuma klo utk novel kita lbih mencari rasa, sesasi, jadi hrs bnya tahu vocab juga… utk textbook bisa deh cuma cari Subject and Verb aja, tambh Object. jd lansung ngerti… trims tip nya… 😀

    Like

  3. Febriyan Lukito says:

    Ah keren nih tipsnya….
    memenggal kalimat memang salah satu cara paling gampang memahami ya. Apalagi di contoh pertama di atas. Itu kalimatnya panjang banget. Hahahaha. Pas dulu TOEFL bisa baca ulang 5 kali dan hasilnya tetotttt… belakangan dikasih tahu sama dosen caranya, ya dengan pemenggalan kalimat. Dan itu jauh lebih cepat.

    Untuk novel bahasa Inggris, saya sih masih jarang baca tapi pernah dan banyakan pake wild guess – as long as I understand. Makanya agak jelek di grammar. hahaha

    Like

  4. hasannote says:

    Kalo saya sering males duluan, kalau pas baca kalimat english gak ada satu pun kata yang gak ngerti..haha. Tapi, artikel ini lumayan membantu dan buat saya bergerak belajar lagi. Thanks..

    Like

  5. uda Ryan says:

    mksh bung tipsnya cuma untuk jangan digital sekarang, kurang relevant menggunakan coret2 skrg bacanya ebook pdf , mkn ada tips yang mau ditambahkan gan..saya lagi meresume jurnal untuk tugas thesis agak sedikit susah, udah lama gak baca jurnal bhs inggris,

    Like

Leave a comment