Sedang berlatih menulis dalam bahasa Inggris? Coba cara ini yuk!

Menulis itu, menurut saya, adalah suatu keterampilan. Karena itu, butuh dilatih. Seperti halnya keterampilan yang lain, bisa jadi ada orang-orang yang memang dikaruniai bakat menulis, tapi itu tidak lalu menjadikan latihan tidak penting.

Membaca: penting untuk berlatih menulis (dalam bahasa asing)

Lalu, bagaimana sih cara berlatih menulis? Menurut pengalaman saya, membaca adalah salah satu hal penting untuk berlatih menulis. Seperti halnya anak kecil yang  mendengar dulu, baru berbicara, begitu juga dalam proses menulis. Salah satu guru saya pernah berkata, kira-kira seperti ini, “Untuk membuat tulisan 1000 kata, tentu saja kita harus menguasai lebih dari 1000 kata.”.

Nah, tentu saja ini berlaku juga untuk menulis dalam bahasa asing. Dari membaca, kita bisa tahu berbagai hal, sepertipilihan kata yang tepat untuk suatu konteks tertentu, atau  ungkapan-ungkapan tertentu yang tidak bisa kita dapatkan hanya dengan menerjemahkan bahasa kita. Beberapa kali para mentor BEC mengingatkan, “Hindari menerjemahkan langsung kata per kata dari bahasa Indonesia ke bahasa Inggris!”. Lha terus gimana dong menyusun satu kalimat tertentu tanpa menerjemahkan kata per kata? Nah, banyak membaca adalah jawabannya.

Contoh strategi saya membaca untuk berlatih menulis

Hihi, sebagai contoh, izinkan saya berbagi strategi saya ya!

Misalnya saya ingin menulis dalam bahasa Inggris tentang bulan Ramadan (kebetulan ini tema tantangan EF 16.10 😀 ). Saya akan mencari contoh seperti apa sih tulisan-tulisan berbahasa Inggris terkait Ramadhan. Maka saya akan cari di google. (Oya, mencari informasi dalam bahasa Inggris ini adalah salah satu dari tiga cara sederhana mengakrabkan diri dengan bahasa Inggris yang pernah ditulis di post yang ini.). Inilah hasil search yang saya dapatkan:

Google Search Ramadan

Tampak ada beberapa artikel yang muncul. Dari hasil membaca salah satu (atau beberapa 😀 ) artikel ini, ada beberapa kalimat yang bisa kita jadikan pelajaran dan bahan untuk berlatih:

[from http://www.timeanddate.com/holidays/australia/ramadan-begins]

  • Ramadan (also known as Ramadhan or Ramzan) is the ninth month in the Islamic calendar. Many Muslims in Australia fast during the daylight hours in the month of Ramadan. Fasting during Ramadan is one of the Five Pillars (fundamental religious duties) of Islam. It is common to have a pre-fast meal (suhoor) before sunrise and an evening meal (iftar) after sunset during Ramadan.
    (Saya jadi tahu ada beberapa kata-kata yang aslinya dari bahasa Arab (?) yang lalu “dilebur” ke bahasa Inggris. Misalnya “Ramadan” atau “Ramadhan”. Lalu “buka puasa” yang juga bisa diterjemahkan menjadi “evening meal (iftar)” dan “sahur” yang diistilahkan “pre-fast meal (suhoor)”. Juga istilah “lima rukun Islam” yang disebut “Five Pillars of Islam”.)
  • Some Muslims recite the entire Qur’an by the end of Ramadan through special prayers known as Tarawih, which are held in the mosques every night of the month, during which a section of the Qur’an is recited.
    (Dari kalimat ini, kita jadi tahu istilah “reciting Qur’an” yang bisa jadi alternatif untuk “reading Qur’an”.)

Google juga mengelompokkan hasil pencarian dari berita (di screenshot tadi, lihat tulisan In the news atau More news for ramadhan. Saya juga kadang membaca hasil pencarian dari berita ini, dengan harapan tulisannya akan terjamin tata bahasanya (karena kan berita ya 😀 harusnya bener dong grammarnya 😀 ). Oh ya, jika kita membaca berita berbahasa Inggris yang medianya berbasis di Indonesia, ada keuntungan lain: kita bisa tahu seperti apa bahasa Inggrisnya istilah-istilah dalam bahasa Indonesia:

[from The Jakarta Post; news; paper edition: Vendors, buyers enjoy Benhil Ramadhan food bazaar ]

  • For seasonal vendors that have set up a food bazaar in front of the currently under-renovation Bendungan Hilir (Benhil) market in Central Jakarta, Ramadan is not only a month to enrich religious experiences, but also a gateway to extra income, because many culinary enthusiasts flock to the market right before fast-breaking time.
    (Kalau di artikel di atas tadi “buka puasa” diterjemahkan menjadi “evening meal (iftar)”, di sini sebutannya adalah “breakfast” (lihat frasa “before fast-breaking time”).)
  • It was a cheerful afternoon as hundreds of sellers and buyers cheered together to express joy upon hearing the adzan Maghrib (call to evening prayer) — a sign that the days’ fasting had ended.
  • A vendor selling Acehnese kolak (compote), Sari, 35, who has been selling takjil (light meals) during Ramadhan for three years in several different places in Jakarta, said that she could sell up to 70 boxes a day, earning around Rp 700,000 (US$52.5) in gross income.
    (Dari sini saya juga jadi tahu bagaimana menjelaskan / menerjemahkan “kolak” atau “takjil” 😀.)
  •  Some people also use the bazaar as an opportunity to hang out or buka bersama (break fast together), locally known by its acronym bukber. Six young bankers decided to pay a visit after the hype they heard from the media.
    (Oh… jadi buka puasa bersama boleh diterjemahkan sebagai “break fast together ya?”. Dari penelusuran lebih lanjut, saya menemukan frasa ini di beberapa artikel berita lain, misalnya dari situs resmi University of Wollongong, Australia:
  • Community unites to break the fast together;
    The University of Wollongong recently hosted its first Affinity Intercultural Foundation (Wollongong) dinner on campus at SixtySeven Dining. Ramadan is a holy month for Muslims and the Muslim community observe this spiritual time by performing their obligatory fasting.  The aim of the dinner was for the University to welcome its Muslim friends and others from the community – including religious leaders and business people — to break the fast together.“(Saya memperhatikan, sepertinya istilah ini adalah kata kerja (“berbuka puasa bersama-sama”), bukan kata benda (bukan “acara buka puasa bersama”). Atau teman-teman punya pendapat lain?)

Fyuh…ternyata cukup panjang juga ya contoh dan catatannya. Masih ada lagi sih strategi-strategi saya yang lain. Tapi kayaknya kali ini cukup sekian dulu deh. Lain waktu boleh ya saya sambung lagi! Oya komentar saran atau apapun, kami tunggu ya 😀 . Terima kasih dan semoga bermanfaat!

*Oya, cek juga retweet-nya @blogenglishclub yang bersumber dari twit #MissUnderstanding-nya @usembassyjkt tentang istilah-istilah bahasa Inggris yang terkait Ramadan:

 

16 thoughts on “Sedang berlatih menulis dalam bahasa Inggris? Coba cara ini yuk!

    • BEC says:

      Kadang “terjemahan” / istilah bahasa Inggrisnya pun bisa beda mbak, dan itu belum tentu berarti salah..
      Seperti yang ditulis di post, dan ada di pic tweet #MissUnderstanding, “iftar” bisa digunakan untuk menyebut acara buka puasanya (kata benda).
      Kalau “breakfast” atau “break the fast” bisa digunakan untuk menyebut kata kerja “berbuka puasa”. (Mohon koreksi bila keliru ya teman-teman 😀 )

      Ayo bunda Damarojat link tulisannya boleh ya disetor ke EF16.10 😀

      Like

Leave a comment