Hi there You all! đ How are you? Time has been flying so fast isn’t it? And for today, let us learn English from the review of challenge 16.4 Your Favorite App! Iyak, review tantangan 16.4 Your Favorite App dari beberapa minggu yang lalu đ (Bahasa Indonesia saja pengantarnya ya :D)
Kali ini Mbak Rizka Julia sudah bersedia postingannya direview dan minggu ini review dibantu oleh Mbak Dhita yang tinggal di US. đ
Link postingan aslinya bisa dibuka oleh teman-teman di https://kucingloteng.wordpress.com/2016/03/11/ef16-4-my-favorite-app/ di mana Mbak Julia mereview aplikasi Line Dictionary. Apa saja saran dari Mbak Dhita untuk membuat postingannya semakin powerful? Di bawah ini ya:
=======
Since I changed my regular phone to [a] smartphone, I looked for some applications on the Play Store that fit for [âforâ dihilangkan] my phone. Because Iâve been learning english till now, so [âsoâ bisa dihilangkan] I need English-Indonesian (and vice versa) Dictionary to be installed on the phone. I searched and tried to download the dictionary for [âforâ dihilangkan] several times, but I was pretty upset about [âdisappointed withâ mungkin lebih tepat untuk konteks ini] its features. The translation didnât help me to improve my english [âEâ kapital untuk English] skill. I had to uninstall [tambahkan obyek, bisa hanya dengan menambahkan âitâ atau lengkap âthe appâ]. [Lebih baik kalimatnya dipisah sehingga lebih efektif] Then I looked for new dictionary on Google Play, I downloaded it, I tried it, and at the end I uninstalled it. It wasted the time. [Ekspresi yang lebih tepat adalah âIt was a waste of timeâ, âsemua usaha itu hanya buang-buang waktu sajaâ] đŚ
Lucky me, I found [an] English Dictionary that I have been looking for [tambahkan âforâ lagi, ada 2 âforâ di sini, nanti saya jelaskan di bawah] so long. So, my favorite application in my phone goes to [menurut saya âgoes toâ cukup diwakili dengan âisâ] LINE Dictionary. Yup, it was produced by NAVER Corp., the company of LINE : Free Calls & Messages. LINE Dict was initially an Online App, but now it goes offline. LINE Dictionary offers many useful features such as :
- Todayâs Expression, Todayâs Proverb and Todayâs Quote
- English-Indonesian Translator (vice versa)
- English-Indonesian Userâs translation and evaluation
- Audio pronunciation on each feature
- âWord Cardâ or word favorite list
- Dictation
- Special learning contents
- English Quizzes
- âListen & Repeatâ or pronunciation training feature
- No advertisement.
Itâs also provided by [âIt also providesâ atau bisa juga âIt hasâ. âProvided byâ bermakna âdisediakan olehâ] 200,000 words and idioms, 7,000,000 example sentences, 50,000 audio files of native speakers, synonims [synonyms], antonyms and derrivatives [derivatives].
Todayâs expressions, todayâs quotes and todayâs proverbs change not only everyday but when we exit LINE Dict, they will show us new expressions, quotes, and proverbs whenever we touch it (Lol). And the good news is we can copy and paste them. If I got new quote that I liked it, I decided to copy and paste it to be uploaded on [lebih tepatnya âuploaded toâ] social medias [media]. I love collecting quotes, indeed hehe.
Although, [tidak perlu koma] it goes offline now, but [tidak perlu âbutâ, lihat penjelasan di bawah] we still need internet connection to open each word so we will know its derrivative [derivatives], synonim [synonyms], idiom[s], antonym[s], and usage example[s].
If you want to improve your pronunciation skill, try âDictationâ in its features. We can choose [the] speed of sentences that [is] spoken, either normal or slow. So, listen and type what you heard. đ
I never knew that LINE Dict offers quiz, lol. Iâve just tried it. It will give us two confusing words to be chosen [âchoose fromâ, penjelasan di bawah] on each quiz. Letâs try it !
Itâs reallly [l-nya kebanyakan] useful for me, I almost use it every single day [âalmostâ dipindah ke belakang âitâ]. LINE Dictionary is not only available in smartphone[s, karena tersedia untuk semua smartphone, bukan hanya satu milik kita saja], but we can use it on PC[s]. We need to connect to [the] internet though. There are also other dictionaries that LINE offers to us, Chinese-English and English-Thai. If you want to learn Chinese or Thai language, you only [sisipkan âneedâ] to download them separately. Unfortunately, we can just [âonlyâ lebih tepat] use English-Indonesian (vice versa) in the phone. But, that doesnât matter. In my humble opinion, LINE English-Indonesian (vice versa) is one of the best dictionary [âdictionariesâ, bentuk plural.]. All you need is go to Play Store and download it, fellas ! Hehe đ
Catatan dari Mbak Dhita:
Hallo mbak Julia,
Senang sekali saya mendapat kesempatan untuk belajar besama mbak Julia dan teman-teman di BEC yang membaca review ini. Tulisan mbak Julia cukup baik, jelas, terstruktur, dan sangat informatif bagi teman-teman yang membutuhkan aplikasi yang sama. Ada beberapa catatan saya, yang akan saya bagi ke dalam beberapa kategori. Mudah-mudahan kita bisa belajar sama-sama di sini ya!
- Pemilihan kosakata. Harus saya akui hal ini memang agak sulit, mengingat bahasa Inggris memiliki banyak sekali kosakata untuk satu arti dalam bahasa Indonesia. Penggunaannya berbeda menurut konteks kalimat tersebut. Contoh lain adalah di kalimat ini: â…..but I was pretty upset  about its features.â. Menurut saya pribadi kata âupsetâ lebih cenderung ke konteks kemarahan dan kesedihan. Sementara dalam konteks kalimat mbak Julia, emosi yang ditampilkan lebih ke arah kekecewaan karena fitur produk tidak memenuhi harapan. Jadi saya pribadi akan lebih memilih menggunakan kata âdisappointedâ. Penggunaan âupsetâ tidak salah, hanya mungkin ada kata lain yang lebih tepat sasaran menggambarkan emosi tersebut.
Jujur, saya tidak dapat memberikan saran soal rumus pemilihan kosa kata mana yang paling tepat. Saya pribadi belajarnya dari banyak membaca, mendengarkan dan menggunakan Bahasa Inggris.
- Penggunaan plural dan singular. Ada beberapa penggunaan yang akan saya bahas di sini.
- Dalam konteks satu dari banyak. Contoh yang jelas adalah kalimat ini: â But, that doesnât matter. In my humble opinion, LINE English-Indonesian (vice versa) is one of the best dictionaryâ Kalau saya terjemahkan, maksud kita adalah âsalah satu dari kamus-kamus terbaik yang tersediaâ. Jadi kamus LINE itu salah satu dari banyak lainnya yang juga sangat baik kualitasnya. Maka, penulisannya menjadi âone of the best dictionariesâ.
- Dalam konteks lebih dari satu: dalam review mbak Julia di atas tertulis contoh bahwa satu kata akan diberikan padanannya, lawannya, idiomnya, dan kalau kita lihat semuanya memiliki lebih dari satu kata (lebih dari satu padanan, lebih dari satu idiom, dsb). Untuk itu pastikan kita menggunakan plural. â…………connection to open each word so we will know its derrivative [derivatives], synonim [synonyms], idiom[s], antonym[s], and usage example[s]
- Kosakata plural dan singular. Bahasa Inggris memang ajaib. Ada beberapa kata benda yang bentuknya sama baik plural dan singular, contohnya sheep. Ada pula kata benda yang berbeda bentuknya dalam bentuk tunggal dan jamak (jadi tidak bisa sekadar menambahkan âsâ di belakang kata benda), misalnya child-children, mouse-mice, dan yang kita gunakan di tulisan ini: media. Media adalah bentuk jamak dari medium, jadi tidak perlu ditambah âsâ.
- Penjelasan review saya untuk kalimat: âLucky me, I found [an] English Dictionary that I have been looking for so long.âMengapa âforâ-nya harus dua? Saya pecah ya kalimatnya.
âI have been looking for an English Dictionaryâ (Saya  mencari kamus Bahasa Inggris)
âI have been looking for it for so longâ (Saya mencarinya sudah sejak lama)
âForâ yang pertama digunakan untuk merujuk obyek yang kita cari, yaitu kamus. Sementara âforâ yang kedua merujuk pada lamanya waktu kita mencari kamus tersebut.
Jadi  kalau keduanya digabungkan menjadiâ I found an English Dictionary that I have been looking for | for so longâ (perhatikan garis pemisah untuk menunjukkan kepemilikan âforâ.)
- Penggunaan âalthough⌅butâŚ.â. Ini agak sulit menjelaskannya. Dalam bahasa Indonesia, kita biasa menggunakan âmeskipun⌅tapiâŚ..â Untuk menunjukkan bahwa kita sedang membicarakan dua hal yang bertentangan. Contohnya kalimat mbak Julia ini: âmeskipun kamus tersebut sekarang bisa digunakan offline, tapi kita tetap harus online untuk mendapatkan tambahan informasiâ. Namun dalam bahasa Inggris, kita cukup menggunakan satu saja: âalthoughâ saja, atau âbutâ saja. Contoh (terjemahan saya):âAlthough we can use the dictionary offline, we need to go online to get extra features.âAtauâWe can use the dictionary offline, but we need to go online to get extra features.âIntinya, gunakan satu kata penghubung saja untuk menghubungkan 2 kalimat kontras tersebut, sehingga kalimatnya menjadi sederhana namun efektif. Nggak dobel-dobel kalimat penghubung, begitulah intinya.
Triknya mungkin begini: tuliskan kedua kalimat (fakta) kontras tersebut secara terpisah tanpa kata penghubung (konjungsi):
1. We can use the dictionary offline.
2. We need to go online to get extra features.Kemudian hubungkan kedua kalimat tersebut dengan satu kata penghubung: bisa âalthoughâ (di depan, kemudian kedua kalimat dipisahkan dengan koma), atau âbutâ (di tengah, setelah dipisahkan dengan koma dari kalimat pertama).
- Penjelasan âbe chosenâ dan âto choose fromâ Untuk  kalimat ini :  âIt will give us two confusing words to be chosen on each quiz.â Pemahaman saya akan kalimat tersebut adalah bahwa kita akan diberi banyak kata, dan dua diantaranya akan menjadi kata yang terpilih. Bisa paham maksud saya? Jadi kata yang menjadi pilihan adalah 2 kata.Padahal maksud yang ingin kita sampaikan adalah kita akan diberi 2 kata dan kita harus memilih satu dari keduanya. Makanya saya sarankan untuk menggunakan âto choose fromâ…….untuk memilih (satu) dari (dua pilihan). Maka kalimatnya akan menjadi:âIt will give us two confusing words to choose from on each quizâ. Dengan begitu kalimatnya berarti bahwa kita akan diberi 2 kata dalam setiap kuis, dan kita harus memilih satu dari dua itu.
Saya berterima kasih atas kesediaan mbak Julia untuk berpartisipasi di Blog English Club. Di sini kita bertumbuh bersama. Bahkan dalam kegiatan saya mereview saya juga belajar, jadi bisa jadi saya juga membuat kesalahan. Kalau ada pertanyaan atau masukan, jangan sungkan untuk menyampaikannya ke kami di BEC. Terima kasih!
=====
Oya, kalau boleh admin menambahkan, untuk menghindari kesalahan penulisan / ejaan (typo), teman-teman bisa lho memanfaatkan fitur pengoreksi ejaan (proofreader) yang sudah ada di WordPress, Blogspot, Microsoft Word, atau pengolah kata lainnya. Simak caranya di post BEC yang ini ;).
Akhir kata, terimakasih buat Mbak Julia yang sudah bersedia direview dan Mbak Dhita yang sudah bersedia mereview. Semoga bermanfaat buat teman-teman semua! đ
It’s a good writing, mba Rizka.
Two thumbs up! Well done, mba Dhita. Here, I can learn a lot about the grammar and the composition as well. đ
Warm regards,
Zia
LikeLiked by 1 person
Wow.. keren juga nih. Pingin juga ikutan lah english friday nya…. gimana sih caranya? đ
LikeLiked by 1 person
Langsung post aja challengenya Mas yang kira-kira cocok yang mana đ
LikeLiked by 1 person
Untuk challenge / tantangan ini linknya: https://englishfriday.wordpress.com/category/ef-challenge/
Bisa liat di menu di halaman utama mas, kategori EF challenge (bersama kategori lainnya).
Kami tunggu ya đ
LikeLiked by 1 person
Baiklah… spertinya menarik… đ
LikeLike
Thank you so much for the review, Mbak Dhita. đ
LikeLiked by 1 person