Belajar Bahasa Inggris Melalui Musik dan Lagu

Mau belajar Bahasa Inggris dengan super menyenangkan? Selain lewat film seperti Review film English Vinglish  yang sudah ditulis Bu Vita, belajar Bahasa Inggris melalui musik dan lagu adalah cara lainnya.  Bukankah semakin menyenangkan caranya akan membuat kita semakin mudah mengingat apa yang kita pelajari?

Minggu ini memang belum ada postingan review karena untuk setiap tantangan kami akan menunggu dua minggu. Kalau belum ikut tantangan 16.1 New Year, New Word! Ayo ikut buat postingannya! Kan membuat Posting di blog juga menyenangkan! 😃

Balik lagi ke belajar Bahasa Inggris melalui musik dan lagu tadi, selain menyenangkan juga sangat gampang dilakukan. Bahkan di jaman sekarang langsung bisa dilakukan kapanpun dan dimanapun. Siapa yang di telepon genggam ya tidak ada musik dan lagu sama sekali? Coba angkat tangan! 😏

Kenapa Belajar Bahasa Inggris Melalui Musik dan Lagu?

Berikut beberapa alasan kenapa musik dan lagu sangat efektif untuk belajar Bahasa Inggris:

(1) Menggunakan bahasa sehari-hari

Listening to music

Lagu-lagu populer biasanya menggunakan bahasa sehari-hari yang mudah dipahami. Disamping musik yang catchy, lirik lagu yang lebih sederhana biasanya lebih mudah diterima. Ambil saja contoh penggalan lagu Ed Sheeran yang berjudul Photograph:

We keep this love in a photograph | We made these memories for ourselves | Where our eyes are never closing | Hearts are never broken | Times forever frozen still

So you can keep me | Inside the pocket | Of your ripped jeans | Holdin’ me closer | ‘Til our eyes meet | You won’t ever be alone | Wait for me to come home

Dari lagu itu Ed Sheeran menggunakan bahasa yang sederhana, tidak rumit dan sangat mudah dipahami. Bahkan untuk yang baru mulai belajarpun bisa menggetahui bagaimana kata dan pola kalimat digunakan dalam satu kalimat penuh atau ketika diubah susunannya.

(2) Membiasakan mendengarkan spoken language dan budaya yang memengaruhinya

Dengan semakin sering mendengarkan lagu berbahasa Inggris kita akan semakin terbiasa dengan pola-pola kalimat yang dipakai di liriknya. Tidak merasa terpaksa juga kan ya?

Selain itu, lirik lagu juga seringkali mengandung ungkapan – ungkapan yang umum dipergunakan dalam percakapan yang sedikit banyak terpengaruh budaya penulis lagunya.

Misalkan lagu yang menceritakan cat fight yang dinyanyikan oleh Taylor Swift yang berjudul Bad Blood:

Did you have to do this? I was thinking that you could be trusted | Did you have to ruin what was shiny? Now it’s all rusted | Did you have to hit me, where I’m weak? Baby, I couldn’t breathe | And rub it in so deep, salt in the wound like you’re laughing right at me

Oh, it’s so sad to think about the good times, you and I

‘Cause, baby, now we got bad blood | You know it used to be mad love | So take a look what you’ve done | ‘Cause, baby, now we got bad blood

Judulnya sendiri sudah berupa ungkapan dan dari lagu ini banyak sekali pelajaran bagaimana seorang Taylor Swift kalau sedang marahan. Bad blood, rub it in, mad love adalah sebagian contoh ungkapan di lagu itu. Sudah tahu kira-kira apa artinya kan?

(3) Kata atau kalimat lebih mudah menancap di kepala

Chill

Paling tidak ini untuk saya sih. Kalau mendengarkan lagu dalam Bahasa Inggris (atau bahasa apapun) biasanya kalimat atau katanya menancap di kepala. Iya apa iya? Bahkan untuk bahasa yang saya tidak mengerti artinya.

Misalkan nih lagu dari film Kuch-Kuch Hotta Hai – Koimil hi gaya – yang diulang berkali-kali akhirnya menancap di kepala. Atau dari lagu Ken Hirai yang berbahasa Jepang yang berjudul Ookina Furu Tokei:

Ookiina noppo no furu tokei | Ojii san no tokei

Saya terus terang tidak mengerti artinya tapi kalimatnya menancap. Apalagi lagu berbahasa Inggris yang memang ingin kita pelajari. Kalau mendengarkan lagu ini langsung teringat-ingat tidak?

What do you mean? | Ohh ohh ohh | When you nod your head yes | But you wanna say no | What do you mean?

Yes, lagu dari Justin Bieber, What Do You Mean.

Padahal kalau diminta menghapalkan grammar mah ampun! Susah sekali hapalnya. *eh itu saya aja sih ya

(4) Musik bisa menyentuh perasaan

Nah kalau ini sudah jelas lah ya? Musik dan lagu bisa banget menyentuh perasaan dan biasanya yang bikin perasaan tersentuh itu susah dilupakan.

Kayak saya sendiri, kalau denger lagunya Ed Sheeran yang Photograph tadi bisa nangis loh. Karena sampe nangis itulah saya suka keinget liriknya. Karena itu pulalah kalau pas nulis atau ngomong dan ada pola kalimat yang mirip saya jadi keinget bagaimana pola seharusnya.

=======

Jadi memang banyak kan cara belajar yang menyenangkan dan salah satunya adalah belajar Bahasa Inggris melalui musik dan lagu ini. Tentu saja cara lainnya dengan ikutan challengenya BEC dong deh ya.

Kalau kalian merasa postingan ini berguna untuk teman lainnya, please share ya. ☺️☺️

PS: admin yang nulis ini memang seorang Swifties dan Sheerious 😆😆