Tips: Memanfaatkan “Pengoreksi Ejaan” Bahasa Inggris

Teman-teman mungkin pernah mendengar istilah “spell checker” atau “language proofing” (atau belum?). Jika kita terjemahkan secara kasar ke bahasa Indonesia, ‘spell’ = ejaan, ‘checker’ = pengecek, sehingga spell checker bisa kita terjemahkan kasar sebagai ‘pengecek ejaan’.

Spell checker sangat berguna bagi kita yang belajar menulis dalam bahasa Inggris (atau bahasa asing lainnya). Pada umumnya, fitur spell checker ini telah terset secara otomatis, misalnya di setting editor blog kita maupun text editor umum seperti Microsoft Word. Kalau selama ini teman-teman pernah melihat ada garis bawah meliuk berwarna merah atau hijau di text editor, itu artinya spell checker sudah terset di text editor teman-teman.

Yuk lihat contoh gambar di bawah.

Gambar 1; Kalimat dengan ejaan atau tata bahasa yang keliru: Tampilan Microsoft Word 2010 (atas), editor Blogspot (tengah), dan WordPress (bawah).

Ada tiga kalimat yang sengaja ditulis secara keliru di gambar tersebut. Gambar pertama di atas adalah tampilah Microsoft Word 2010, gambar kedua adalah post editor Blogspot, dan gambar terakhir adalah post editor WordPress. Teman-teman bisa langsung mencoba mengetik ketiga kalimat tersebut..

“Cacing” berwarna merah

Garis bawah meliuk (kita sebut saja “cacing” ya 🙂 ) berwarna merah biasanya menunjukkan kesalahan ejaan kata atau kata yang diketik tidak ada di dalam kamus yang terset di editor. Di kalimat pertama ada kata yesterdai dan di kalimat kedua ada kata sam yang tidak tercantum di kamus. Jika memang kita keliru mengetik kata-kata ini, kita bisa meng-klik kanan mouse untuk mengoreksi kata tersebut. Perhatikan gambar berikut, ini tampilan di Microsoft Word jika kita mengklik kanan kata “yesterdai”.

Gambar 2. Klik kanan untuk mencari saran koreksi kata.

Kita lihat ada kata yesterday sebagai saran koreksi kata kita. Kita bisa langsung mengklik kiri kata “yesterday” tersebut. Selanjutnya, jika kita mengklik kanan kata “sam”, tampilannya adalah seperti ini:

Gambar 3. Klik kanan untuk mencari saran koreksi kata.

Ada beberapa pilihan kata untuk mengoreksi kata “sam”. Karena yang dimaksud dalam kalimat kita adalah same, maka kita klik kiri kata “same”.

“Cacing” berwarna hijau

“Cacing” hijau biasanya berhubungan dengan kesalahan tata bahasa (grammar). Pada gambar 1, cacing hijau hanya muncul di tampilan Microsoft Word. Ini berarti, kemungkinan besar editor WordPress maupun Blogspot hanya bisa mengoreksi kesalahan ejaan.

Sama seperti cacing merah, kita bisa meng-klik kanan mouse untuk melihat saran koreksi grammar kita. Perhatikan gambar 4 di bawah, tampilan jika kita mengklik kanan kata “book”.

Gambar 4. Saran koreksi untuk kekeliruan grammar (bentuk tunggal/singular yang seharusnya jamak/plural).

Tampak bahwa ada saran koreksi dari frasa two book menjadi two books. Jika kita ingin tahu lebih lanjut mengenai penjelasan koreksi ini, kita bisa mengklik pilihan About this sentence atau Grammar yang juga bisa dilihat di gambar 4.

 

Proofread Writing di Blog

Penjelasan yang cukup panjang di atas adalah apabila kita menggunakan fasilitas di text editor dan akan berguna sekali untuk yang memiliki kebiasaan mengetik postingan di text editor semacam Microsoft Word, bagaimana kalau postingan langsung diketik di blog?

Baik di WordPress maupun di Blogger, fasilitas ini akan sangat berguna. Menggunakan konsep yang kurang lebih sama dengan contoh di text editor, berikut screen shot untuk Proofread Writing untuk WordPress dan Blogger:

 

 

Gambar 5. WordPress menyebutnya Proofread Writing

Gambr 6. Blogspot menyebutnya Check Spelling

Nah, gimana? Semoga cukup jelas dan bisa bermanfaat ya. Dengan fitur built-in di tiap blogging platform, semoga hal ini bisa membantu untuk bisa meningkatkan tulisan kita. Untuk kata lainnya, silakan teman-teman coba sendiri dan praktekkan ya 🙂

Oke. sampai jumpa di English Essential lainnya!