Halo! Sudah ikutan challenge ke 28 kemarin? Sudah baca juga post tidbits dua minggu lalu? Melalui post itu, kita saling mengingatkan untuk berani berbicara dalam bahasa asing tanpa terlalu kuatir akan kesalahan tata bahasa dan lain sebagainya. Kali ini, kami ingin berbagi pengalaman salah seorang teman yang sedang menempuh studi di Australia, yang pada awalnya juga merasa rendah diri dan kurang percaya diri untuk bercakap-cakap dalam Bahasa Inggris.
“Jika kita takut ditertawakan orang karena bahasa Inggris kita tidak sempurna, maka tertawalah dengan mereka. Jadikan momen yang konon menakutkan ini menjadi menyenangkan. Rayakan kesalahan kita dengan menerimanya dengan besar hati dan lantas belajar darinya. Jika tidak demikian, kapan lagi kita akan belajar?
Mereka toh paham jika ejaan kita tidak sempurna karena bahasa Inggris bukan bahasa pertama kita. Sama halnya jika kita mendapati ada orang asing yang mencoba berbicara Bahasa Indonesia dengan ejaan lucu, apakah kita memandang rendah mereka? Sebaliknya, kita akan memberikan apresiasi kepada mereka, bukan?”
Eiya bener malah lebih apresiasi, aku kira bakal di “wuuu… wuuuu…” *aku skeptis sekalih*
LikeLike